BAB I PENDAHULUAN


A.  Latar Belakang Masalah
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan. Tujuan organisasi akan tampak dalam visi dan misi organisasi. Pernyataan visi dan misi suatu organisasi merupakan gambaran ideal organisasi atas apa yang dicapai dimasa yang akan datang melalui kegiatan operasionalnya. Untuk mencapai visi dan misi tersebut organisasi menyusun rencana-rencana strategis yang harus dilakukan oleh setiap anggota organisasi. Rencana-rencana strategis ini berfungsi sebagai petunjuk bagi anggota organisasi dalam melakukan suatu tindakan atau kegiatan operasional, yang akan berdampak pada efektivitas dan efisiensinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sistem pengukuran kinerja merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk membantu menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan nonfinansial. Dalam suatu sistem manajemen strategi, pengukuran kinerja berfungsi sebagai alat penilai apakah strategi yang sudah ditetapkan telah berhasil dicapai. Dari hasil pengukuran kinerja dilakukan feedback sehingga tercipta sistem pengukuran kinerja yang mampu memperbaiki kinerja organisasi secara berkelanjutan (continous improvement).
Metode Balanced scorecard merupakan sistem manajemen strategis yang menterjemahkan visi dan strategi suatu organisasi kedalam tujuan dan ukuran operasional (Hansen dan Mowen 2003). Tujuan dan ukuran operasional tersebut kemudian dinyatakan dalam empat perspektif yaitu perspektif finansial, pelanggan (customers), proses bisnis internal (internal business process), serta pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth) (Kaplan dan Norton 1996).
Perspektif finansial menggambarkan keberhasilan finansial yang dicapai oleh organisasi atas aktivitas yang dilakukan dalam 3 perspektif lainnya. Perspektif pelanggan menggambarkan pelanggan dan segmen pasar dimana organisasi berkompetisi. Perspektif proses bisnis internal mengidentifikasikan proses-proses yang penting untuk melayani pelanggan dan pemilik organisasi. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menggambarkan kemampuan organisasi untuk menciptakan pertumbuhan jangka panjang. Balanced scorecard sebagai suatu sistem manajemen akan mengintegrasikan visi, strategi dan keempat perspektif secara seimbang.
Tujuan organisasi sektor publik adalah untuk melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, demikian juga halnya dengan lembaga pendidikan. Tujuan tersebut kemudian dinyatakan dalam empat perspektif, yaitu:
1.    Perspektif Pelanggan
Dalam dunia pendidikan, pelanggan dibagi menjadi dua, yaitu pelanggan internal dan pelanggan eksternal. Yang termasuk pelanggan internal adalah siswa-siswi yang terdaftar dalam institusi pendidikan tersebut. Sedangkan yang termasuk dalam pelanggan eksternal adalah orang tua/wali murid dari siswa-siswi tersebut.

2.    Perspektif Keuangan
Institusi pendidikan sebagai organisasi publik (quasi-nonprofit organization) memperoleh pendanaan dari bermacam-macam sumber untuk membiayai pelaksanaan misinya. Jika organisasi terus-menerus mampu mengumpulkan dana yang melebihi atau mampu menutupi pembiayaannnya, maka usaha tersebut akan berhasil. Kecukupan dana tidak hanya tergantung pada banyaknya dana yang dapat dikumpulkan, tetapi juga pada kemampuan organisasi mengelola dana tersebut (Indrajit dan Djokopranoto, 2006: 170, dalam Suharyanty, 2008).

3.    Perspektif Proses Bisnis Internal
Perspektif proses bisnis internal mengidentifikasikan proses-proses yang penting bagi institusi pendidikan menengah untuk melayani pelanggan (perspektif pelanggan) dan pemilik organisasi (perspektif finansial).

4.    Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
Perspektif ini menggambarkan kompetensi dan kemampuan semua anggota serta kemampuan organisasi untuk menciptakan pertumbuhan jangka panjang. Perspektif ini memuat indikator mengenai seberapa jauh manfaat dari pengembangan baru atau bagaimana hal ini dapat memberikan kontribusi bagi keberhasilan dimasa depan. Perspektif ini bertujuan meningkatkan kemampuan karyawan, meningkatkan kapabilitas sistem informasi, dan peningkatan keselarasan dan motivasi.

B.  Rumusan Masalah
Bagaimana kinerja SMA Negeri 2 Sendawar apabila diukur dengan menggunakan metode balanced scorecard?

C.  Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan suatu sistem pengukuran kinerja serta mengukur dan menganalisa kinerja sekolah dari empat perspektif yang terdapat didalam metode balanced scorecard yaitu perspektif pelanggan (costumer perspective), perspektif keuangan (financial perspective), perspektif proses bisnis internal (internal business process perspective), dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth perspective).

D.  Manfaat Penelitian
1.    Bagi SMA Negeri 2 Sendawar, Kutai Barat
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi dan masukan bagi pihak sekolah untuk mengukur kinerja, serta menetapkan kebijakan dan keputusan yang akan diambil khususnya untuk perencanaan dan pengevaluasian kinerja organisasi.

2.    Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pengembangan ilmu dan penelitian dibidang manajemen dan sebagai tambahan bagi pembaca yang membutuhkan informasi dan penelitian pada bidang yang sama.

3.    Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pandangan dan wawasan, serta mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan, khususnya tentang penerapan metode balanced scorecard.

E.   Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan yang diterapkan adalah:
BAB I        : Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan              penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II       : Landasan Teori
Bab ini membahas teori-teori yang digunakan sebagai pedoman dalam mengolah dan menganalisa data.
BAB III     : Metode Penelitian
Bab ini membahas objek dan subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
BAB IV     : Gambaran Umum Objek Penelitian
Bab ini membahas profil SMA Negeri 2 Sendawar: sejarah, visi, misi, dan strategi SMA Negeri 2 Sendawar, serta data-data yang digunakan untuk mengukur kinerja sekolah, yaitu laporan keuangan dan arsip yang dimiliki sekolah.
BAB V       : Analisa Data dan Pembahasan
Bab ini meliputi deskripsi data, analisis data serta hasil penelitian dan interpretasi.
BAB VI     : Penutup
Bab ini berisi kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan, keterbatasan penelitian, serta saran-saran yang diberikan baik untuk pihak yang akan memanfaatkan hasil penelitian maupun untuk peneliti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB II LANDASAN TEORI

August Comte (1798 – 1857)

CARA MENGURUS BPJS KESEHATAN BAGI CPNS